Longsor TPT di Muarasari Timbun Empat Pekerja, Dua Orang Ditemukan Tewas
Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi korban tertimbun longsor di Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (18/2).-Setiawiguna-Bogor Aktual
BogorAktual.id - Peristiwa longsor yang terjadi di lokasi proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah RT 02, RW 04 Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu (18/2) telan korban jiwa.
Sebanyak empat orang yang merupakan pekerja proyek pembangunan TPT yang digawangi CV Maju-Maju Mapan tertimbun material longsor tebingan yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, saat itu para pekerja sedang beraktivitas di area proyek yang berada di aliran Sungai Cibalok, Tajur sekitar pukul 11.00 WIB.
Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh menuturkan, atas kejadian itu dilaporkan ada empat orang pekerja yang menjadi korban.
Dua orang mengalami luka-luka dan dinyatakan selamat, sementara dua orang lagi dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Pekerja yang tertimbun material longsor ada empat orang, dua orang dinyatakan meninggal dunia, dan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Tebing yang longsor tersebut memiliki ketinggian sekitar 20 meter," katanya kepada Bogor Aktual, Minggu (18/2) sore.
Ia menyebut, hingga sore ini pihak BPBD telah berhasil melakukan proses evakuasi satu korban yang sebelumnya sulit ditemukan akibat tertimbun material longsor.
"Alhamdulillah, proses evakuasi sudah selesai dilakukan, korban terakhir berhasil ditemukan sekitar pukul 14:30 WIB dibawah material longsor," jelasnya.
Hidayatulloh menjelaskan, untuk korban yang mengalami luka-luka, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi.
BPBD Kota Bogor mencatat, peristiwa bencana tanah longsor ini merupakan kejadian kedua kalinya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, pihaknya mencatat awal mulanya longsor terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Namun longsor susulan yang besar yang menyebabkan korban jiwa itu dilaporkan pada pukul 11.00 WIB. Menimpa beberapa pekerja pembangunan TPT yang berasal dari CV Maju-Maju Mapan," tandasnya. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News