Kecam Keras Aksi Kampanye Hitam, Tim Advokasi Dedie-Jenal Tepis Isu Hoaks di Pilkada Kota Bogor

Kecam Keras Aksi Kampanye Hitam, Tim Advokasi Dedie-Jenal Tepis Isu Hoaks di Pilkada Kota Bogor

Calon Wali Kota Bogor, Nomor Urut 3, Dedie A. Rachim bersama jajaran Tim Advokasi da Hukum.-Bogor Aktual-Istimewa

BogorAktual.id – Tim Advokasi dan Hukum pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, nomor urut tiga, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin mengecam keras adanya aksi kampanye hitam menjelang Pilkada 2024.

Hal itu ditegaskan, Roy Sianipar selaku Komandan Advokasi dan Hukum Dedie-Jenal yang myoroti mencuatnya informasi hoaks dan fitnah yang menyudutkan pihaknya melalui unggahan konten di media sosial. 

Roy menegaskan bahwa unggahan tersebut 1000% tidak benar dan merupakan fitnah yang tidak didasari oleh bukti atau fakta. 

"Kami menyadari ini adalah bagian dari skenario politik kotor berupa kampanye hitam yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, yang ingin mengganggu kondusifitas Pilkada Kota Bogor," katanya kepada Bogor Aktual, Jumat (25/10). 

Menurut Roy, warga Kota Bogor sudah pasti mengenal sosok Dedie A. Rachim sebagai pribadi yang bersih, sederhana, dan antikorupsi. 

Pengalaman Dedie selama 13 tahun mengabdi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menjadi bukti integritas dan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.

Untuk itu, Tim Advokasi juga mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan bahaya kampanye hitam, yang dapat merusak demokrasi. 

Pihaknya juga mengajak semua pasangan calon untuk menjaga kondusivitas Pilkada dengan menjadikannya ajang adu gagasan demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Bogor.

"Kami memperingatkan pihak-pihak yang terlibat dalam kampanye hitam ini untuk segera menghentikan tindakan tersebut. Jika tidak, kami akan menempuh jalur hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Roy. 

Ia menekankan, bahwa melalui pernyataan tegas ini, memperkuat komitmen pasangan calon Dedie-Jenal dalam menjaga proses Pilkada yang bersih dan adil, serta mencegah segala upaya yang merusak tatanan demokrasi di Kota Bogor. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News