Dedie Rachim Soroti Minimnya Fasilitas Kesehatan di Kota Bogor, Janjikan Pemetaan dan Penambahan

BogorAktual.id - Calon Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyoroti keterbatasan fasilitas kesehatan di berbagai wilayah Kota Bogor.

Dalam rangkaian kegiatan kewilayahan, Dedie menemukan banyak titik yang jaraknya cukup jauh dari fasilitas kesehatan, menyulitkan akses masyarakat, terutama di daerah dengan kondisi geografis yang menantang.

“Di wilayah Bogor Selatan, misalnya, kami menemukan beberapa daerah dengan kontur yang sulit dijangkau,” ujar Dedie.

Menanggapi temuan tersebut, Dedie yang berpasangan dengan Jenal Mutaqin sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, menyatakan akan segera melakukan pemetaan ulang. Ia berencana mengidentifikasi wilayah-wilayah yang membutuhkan penambahan fasilitas kesehatan atau peningkatan dukungan di puskesmas.

Dedie menekankan pentingnya ketersediaan tenaga medis dan dokter untuk mengimbangi penambahan fasilitas. Menurutnya, jumlah tenaga medis yang memadai sangat penting agar fasilitas kesehatan di Kota Bogor berfungsi optimal.

“Penambahan fasilitas kesehatan harus dibarengi dengan jumlah tenaga medis yang cukup. Ini tidak bisa dilakukan asal-asalan tanpa perhitungan,” tegas Dedie.

Dedie juga mengungkapkan bahwa jumlah puskesmas di Kota Bogor saat ini belum ideal. Dengan 27 puskesmas yang melayani sekitar 68 kelurahan, Dedie menyebut bahwa jumlah tersebut jelas belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Dedie melihat adanya kendala dalam penyediaan ambulans. Berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan, setiap ambulans seharusnya dilengkapi tenaga medis, namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa layanan ambulans belum menjangkau semua kelurahan.

“Sementara ini, kami mengandalkan kendaraan serba guna untuk mengatasi kebutuhan darurat ini. Solusi ini sudah menjadi bagian dari rencana kami jika terpilih nanti,” tandasnya. [[