Gerakan Serbukatif di Sekolah Gagasan Yantie Rachim, Dilirik Pemerintah Pusat

Gerakan Serbukatif di Sekolah Gagasan Yantie Rachim, Dilirik Pemerintah Pusat

Sejumlah Duta Serbukatif dari tiap kecamatan yang berasal dari murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Bogor..-Bogor Aktual-Istimewa

“Saya terpukau melihat Serbukatif di Kota Bogor, ini sebuah inovasi yang patut ditiru oleh daerah lain. Gerakan ini bisa berkembang lebih luas, misal dibuat buku lalu guru-guru bisa ikut menulis dan memperkaya gerakan ini,” katanya.

Ia menyampaikan harapannya agar program Serbukatif semakin banyak yang mengikuti di sekolah dan terus digunakan sampai ke rumahnya masing-masing sehingga pendidikan di Kota Bogor akan semakin maju. 

BACA JUGA:Doa Bersama Lintas Agama dari Kota Bogor untuk Indonesia

Dukungan juga datang dari berbagai kalangan. Komisioner dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor, Geri, menilai Serbukatif sebagai jawaban atas kekhawatiran anak-anak yang kian terikat dengan gadget pasca pandemi. 

“Dengan Serbukatif, anak-anak dibiasakan untuk mengucapkan hal-hal positif. Orangtua juga harus mencontohkan, karena pola asuh sangat mempengaruhi,” ujarnya.

Para guru dan kepala sekolah pun turut merasakan dampak nyata dari gerakan ini.

Kepala Sekolah SD Kedung Halang 5, Sumarna menuturkan bahwa di sekolahnya ada Taman Serbukatif yang diresmikan oleh Yantie Rachim. Taman itu kemudian dijadikan sebagai sarana edukasi, dimana anak-anak diminta untuk menulis kata-kata positif disana setiap hari mereka melewati taman itu. 

“Serbukatif ini memberi pengaruh besar bagi sekolah kami. Satu edukasi yang kami lakukan, ketika salah seorang anak berkata negatif atau kasar, kami akan membawanya ke taman itu dan anak harus membaca tulisan yang ada disitu agar mereka ingat kata positif yang telah mereka tuliskan,” jelasnya.

Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Bogor, Siti Amalia, juga menyampaikan perubahan yang ia rasakan ketika menerapkan program Serbukatif dalam pembelajarannya. 

“Saya mengamati perubahan anak-anak dari SD ke SMP, dan memang benar bahwa kita harus menanamkan kata-kata positif di diri mereka. Karena menurut saya, pengaruh gadget itu sangat luar biasa dan Serbukatif hadir untuk mengingatkan kita akan kata positif yang harus kita lakukan,” ucap Siti.

Begitu pula guru dari SDN Cipaku Perumda, Widia Ningrum Sari, menyebut bahwa anak-anak pramuka di sekolahnya bahkan membuat video seribu kata positif dan kini menjadi duta Serbukatif.

“Dengan adanya aksi serbukatif ini menjadikan SDN Cipaku Perumda itu sekolah yang berkata-kata positif, karena dengan satu kata positif ternyata bisa membuat seribu kata kebaikan,” katanya. 

Kebanggaan juga dirasakan langsung oleh para siswa yang terpilih sebagai Duta Serbukatif. Siswa SDN Gunung Batu 1, Raden Zara Moira yang terpilih sebagai Duta Serbukatif Kecamatan Bogor Barat menyampaikan rasa bangganya karena bisa terpilih menjadi Duta Serbukatif. Ia mengatakan bahwa kata positif favoritnya adalah semangat. 

“Kalau semangat, kita jadi lebih antusias belajar. Aku mau mengajak teman-teman untuk jangan ngomong kasar, selalu sopan, dan hormat pada guru maupun orang yang lebih tua,” ujar Zara.

BACA JUGA:Komisi-Komisi DPRD Kota Bogor Rampungkan Pembahasan KUA-PPAS 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News