Rehabilitasi Stadion Pajajaran Tak Boleh Meleset, Monitoring Harus Diperketat

BogorAktual.id - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mewanti-wanti pihak pelaksana proyek pembangunan rehabilitasi Stadion Pajajaran (Tahap I) agar pekerjaan dikerjakan dengan hati-hati dan sesuai dengan yang sudah ada dalam perencanaan.

Hal itu disampaikannya saat meninjau ke lokasi proyek didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Anas S. Rasmana, Senin (15/9).

Dalam kesempatan itu, Dedie bersama jajarannya memastikan semua prosedur, tahapan pengerjaan dilakukan sesuai target dan kaidah-kaidah pembangunan konstruksi yang sudah ditetapkan sejak awal.

Saat ini proses awal pengerjaan sedang dalam persiapan pembuatan pondasi baru, joging track serta rumput lapangan.

"Pembangunan ini kan bertahap, karena anggarannya terbatas. Sehingga kita minta harus hati-hati betul, jangan sampai dengan uang yang terbatas ini, kemudian kita tidak sesuai dengan arahan. Saya sudah sampaikan kepada Pak Kadispora," kata Dedie. 

BACA JUGA:DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Anggaran di Sektor Pendidikan

Menurutnya, aspek teknisnya sudah baik, perencana dan pengawas ada. Sehingga ia berharap agar ujungnya nanti stadion yang sifatnya tumbuh ini sesuai dengan harapan. 

Selain itu, untuk mencegah adanya kesalahan-kesalahan, Dedie Rachim menekankan kepada konsultan perencana dan pengawas agar terus dilakukan monitoring dan pemantauan secara detail dan berkelanjutan bersama dinas terkait.

Sehingga, pada tahap selanjutnya, rehabilitasi Stadion Pajajaran ini bisa tetap tumbuh dan dikembangkan. 

"Termasuk tadi, tanah hasil galian jangan dibuang sembarangan, karena masih dibutuhkan untuk finishing atau penambahan level. Yang penting laksanakan sesuai kaidah-kaidah pembangunan konstruksi yang sesuai," dorong dia. 

BACA JUGA:BIN Perjuangkan Percepatan Perbaikan Stadion GOR Pajajaran

Rehabilitasi Stadion Pajajaran (Tahap I) ini dikerjakan sampai pada tahap pembuatan pedestal dan akan dilanjutkan pada (Tahap II) di tahun anggaran berikutnya. Saat bersamaan juga akan dilakukan pengerjaan untuk rumput lapangan.

Dedie Rachim meminta agar semua pengerjaan dilakukan dengan sesuai, sehingga apa yang sudah dikerjakan tidak terganggu oleh pengerjaan kontruksi yang secara bersamaan juga dikerjakan.

 "Hati-hati juga dengan treatment luar, supaya tidak merusak lintasan. Banyak aspek yang harus diawasi. Ritmenya tidak bisa sembarangan," tegasnya.