"Satu orang kini kondisinya kritis. Dirawat di RS PMI, diduga akibat mengkonsumsi minum keras jenis Aseng (Oplosan)," katanya kepada Bogor Aktual, Minggu (9/2) Malam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, kelompok tersebut membeli miras di warung kelontong di wilayah Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, tak jauh dari Simpang Taman Corat-Coret.
Agustinus menjelaskan, kejadian bermula saat para korban berkumpul dan meminum miras di wilayah Tegallega pada Jumat (7/2) Malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga tengah malam.
Keesokan harinya, satu persatu dari empat orang yang akhirnya meregang nyawa mengalami sejumlah keluhan, salah satunya muntah-muntah.
"Korban R dan H meninggal dunia pada Sabtu malam Minggu. Sementata Y dan I dilaporkan meninggal dunia pada hari ini, dan sudah di makamkan oleh pihak keluarga," terang Agustinus. []