Keindahan Tersembunyi di Kampung Hariang, Lebak Banten

Kampung Hariang, Desa Hariang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak Banten. --Foto : Edwin Suwanda/BogorAktual
Dalam keseharian mereka, warga Kampung Hariang memproduksi gula aren secara tradisional. Proses pembuatan gula ini dilakukan dengan teknik yang diwariskan turun-temurun.
Setiap pagi, para petani aren memanjat pohon untuk mengambil nira segar, bahan utama yang akan diolah menjadi gula. Dengan alat sederhana seperti tungku kayu bakar, mereka merebus nira hingga mengental dan akhirnya dicetak menjadi gula batok.
Namun, inovasi tidak berhenti di situ. Beberapa tahun terakhir, warga setempat mulai mengembangkan produksi gula semut, yaitu gula aren berbentuk butiran kristal kecil yang lebih praktis untuk digunakan. Produk ini mendapat sambutan luar biasa, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga internasional.
Gula Semut yang Mendunia
Rumah produksi gula aren di Kampung Hariang kini telah menjelma menjadi salah satu penggerak ekonomi utama desa. Dengan bantuan teknologi sederhana dan pelatihan yang didapatkan dari berbagai program pemberdayaan masyarakat, mereka berhasil memproduksi gula semut berkualitas tinggi yang memenuhi standar ekspor.
"Gula semut ini sudah dikirim ke beberapa negara, termasuk Eropa dan Asia," ungkap Sarman, salah satu pelaku usaha gula semut di Hariang. Ia menjelaskan, permintaan gula semut terus meningkat karena dianggap sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan gula pasir biasa.
Menghidupkan Tradisi, Membangun Masa Depan
Meskipun telah merambah pasar internasional, proses pembuatan gula aren di Hariang tetap mempertahankan cara-cara tradisional. “Kami ingin produk ini tetap mencerminkan warisan budaya kami,” ujar Ratna, seorang ibu rumah tangga yang terlibat dalam produksi gula semut.
Bagi warga Kampung Hariang, produksi gula aren bukan sekadar mata pencaharian, tetapi juga kebanggaan. Mereka berhasil menunjukkan bahwa di balik kesederhanaan desa yang asri, ada kekuatan tradisi yang mampu bersaing di pasar global.
Dengan perpaduan antara tradisi dan inovasi, Kampung Hariang kini tidak hanya dikenal sebagai tempat yang kaya akan keindahan alam, tetapi juga sebagai pusat produksi gula aren yang mendunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News