Ratusan Rumah di Kota Bogor Terendam Banjir, Ini Penyebabnya!

Ratusan Rumah di Kota Bogor Terendam Banjir, Ini Penyebabnya!

Ilustrasi: Petugas BPBD Kota Bogor saat melakukan evakuasi kendaraan yang terendam banjir lintasan di wilayah Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara.-Istimewa -

BogorAktual.id - Peristiwa banjir lintasan yang terbilang parah kembali melanda Kota Bogor disejumlah titik imbas derasnya guyuran hujan yang terjadi pada Minggu (26/11) sore hingga malam. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, sebanyak 13 lokasi di wilayah Kota Bogor dilanda bencana.

 

Dari jumlah tersebut 9 di antaranya mengalami kejadian banjir lintasan dan 4 lokasi lainnya diterjang tanah longsor.

 

Sedikitnya dilaporkan total terdapat 207 rumah di wilayah Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Barat terendam banjir lintasan. 

 

"Akibat tingginya intensitas hujan kemarin itu berdampak banjir lintasan disejumlah permukiman warga, didominasi wilayah Bogor Utara yakni kawasan Kelurahan Tanah Baru, Cibuluh, Ciparigi dan Tegal Gundil," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas kepada BogorAktual.id pada Senin, 27 November 2023.

 

Dari hasil penanganan di lokasi kejadian, BPBD mencatat, banjir lintasan yang terjadi di wilayah Bogor Utara akibat meluapnya aliran air dari Kali Cibuluh, Kali Ciparigi, Kali Ciheleut dan Kali Cibagolo sehingga merendam sekitar permukiman warga hingga ada yang mencapai ketinggian 1,5 meter. 

 

"Seperti kejadian di Kampung Ciheleut, Cibuluh merendam 63 rumah dengan ketinggian mencapai 1,2 meter. Akibat luapan aliran air Kali Ciheleut serta dampak dari adanya proyek pembangunan (SMAKBO) gedung sekolah disekitar lokasi," jelas Teo sapaannya.

 

Sementara untuk di Kecamatan Bogor Utara tepatnya di wilayah Jalan Perumahan Siti Hasanah, Kelurahan Pasir Kuda, akibat meluapnya aliran air Kali Cikaret serta banyaknya sampah home industri yang menyumbat saluran pembuangan air.

 

"Di lokasi itu sekitar 25 rumah terendam banjir dengan ketinggian hingga 1 meter," imbuhnya.

 

Terkait kejadian tanah longsor terjadi di tiga wilayah kecamatan yakni, Kampung Gang M. Tarmidi RT 003/RW 006 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah dan Kampung Wargamulya RT 002/RW 003 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.

 

Kemudian, dua titik di wilayah Kecamatan Bogor Selatan yakni di Kampung Lemah Duhur RT 004/RW 001 Kelurahan Mulyaharja dan di Jalan Raya Cibeureum RT 003/RW 005 Kelurahan Mulyaharja.

 

"Untuk kejadian tanah longsor pihak BPBD Kota Bogor sudah memberikan bantuan berupa terpal serta pemasangan terpal dilokasi kejadian," sebut Teo.

 

Dari peristiwa tersebut sebanyak 123 Kepala Keluarga (KK) atau 519 jiwa terdampak langsung. Selain itu ada 4 fasilitas umum dan fasilitas sosial turut terdampak di antaranya, dua jalan umum, satu bangunan Musholla dan satu bangunan Madrasah.

 

"Untuk rumah yang terdampak ada 7, 4 di antaranya rusak ringan dan 3 rumah mengalami rusak sedang. Alhamdulillah nggak ada yang rusak berat dan untuk korban nihil," tuturnya.

 

"Seluruh laporan kejadian tersebut sudah selesai di Assessment oleh Personil TRC-PB BPBD Kota Bogor. Kami imbau warga untuk tetap berwaspada menghadapi cuaca ekstrem," tutup Teo. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News