Bentrok antar Pelajar di Bogor Timbulkan Dua Korban Luka Bacok

Bentrok antar Pelajar di Bogor Timbulkan Dua Korban Luka Bacok

Jajaran Polsek Bogor Barat saat mengamankan puluhan pelajar yang diduga terlibat tawuran. -Bogor Aktual -Istimewa

BogorAktual.id - Aksi liar pelajar di wilayah Kota Bogor kembali terjadi hingga menimbulkan korban luka akibat terkena senjata tajam. 

Peristiwa bentrok antar kelompok pelajar yang mengakibatkan dua pelajar SMA berinisial MAI (17) dan PF (18) mengalami luka di bagian kepala dan pinggang itu kini tengah ditangani Polsek Bogor Barat

Kapolsek Bogor Barat Kompol Sudar menuturkan, insiden pembacokan tersebut terjadi pada Kamis (6/6) sore di Jalan Aria Suryalaga, Kelurahan Pasirkuda, Kecamatan Bogor Barat.

Ia menjelaskan, kejadian yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu bermula saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi berinisial AR (18). 

Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan alias base camp. Saat itu, AR mengemudikan sepeda motor, MAI dibonceng di tengah dan PF duduk dipaling belakang. 

Ketika dalam perjalanan, tepatnya di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada kelompok pelajar dari sekolah lain diduga SMK Taruna Andigha mengejar ketiganya. 

Berniat kabur, laju kendaraan yang ditunggangi AR, MAI dan PF yang merupakan pelajar dari SMAN 1 Ciomas Bogor akhirnya terhenti akibat padatnya arus lalulintas. 

"Motor yang dikendarai mereka menabrak motor di depannya, tiba-tiba pelajar dari sekolahan Andigha dari belakang dari atas motor langsung menganiaya membacok saudara PF di bagian pinggang dan menganiaya membacok MAI di bagian kepala," kata Kompol Sudar melalui keterangan tertulis dikutip Jumat (7/6). 

"Setelah membacok, pelajar tersebut langsung pergi," imbuhnya.

Ketika mendapatkan laporan, pihaknya langsung merapat ke lokasi dan membubarkan kerumunan masa hingga mengamankan puluhan pelajar ke Mapolsek Bogor Barat. 

Kedua korban, sambung Sudar, sempat dilarikan warga ke klinik terdekat hingga dirujuk ke RSUD Kota Bogor dan dilakukan pengobatan luka sebanyak masing-masing korban tiga jahitan. 

"Keduanya (malam itu juga) sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan," tuturnya. 

Dalam peristiwa itu, polisi memeriksa dua orang saksi yang nerupakan kerabat korban dan berhasil menyita barang bukti senjata tajam berupa satu bilah celurit. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News