Sendi Fardiansyah Harap Bisa Berduet dengan Rusli Prihatevy di Pilkada Kota Bogor

BogorAktual.id - Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor, Sendi Fardiansyah membuka peluang berpasangan dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Hal ini terkuak setelah kunjungan silaturahmi Sendi Fardiansyah bersama tim Kawani Bogor ke kantor DPD Partai Golkar Kota Bogor pada Minggu (18/8) sore. 

Tagline SeRu atau Sendi-Rusli untuk Pilkada Kota Bogor 2024 juga mulai mencuat belakangan ini, tanpa disangkal oleh keduanya.

"Kami bertemu atas nama pribadi dan Kawani untuk bersilaturahmi dengan pengurus DPD Golkar Kota Bogor. Selain itu, kami juga ingin membuka ruang komunikasi dan diskusi, terutama terkait persiapan Pilkada Kota Bogor yang mendaftarannya tinggal 10 hari lagi," ujar Sendi Fardiansyah usai lawatanya ke kantor DPD Golkar Kota Bogor. 

Sendi mengungkapkan bahwa dirinya dan Rusli Prihatevy sudah membangun chemistry sejak tahun sebelumnya. Ia pun berharap dapat maju bersama Partai Golkar dalam Pilkada November mendatang.

"Dengan Kang Rusli dari tahun lalu sudah komunikasi. Tapi saya juga menghormati, karena beliau juga sudah mendapatkan Surat Tugas, kemudian Golkar tidak membuka penjaringan, tentu kita membahas komunikasi yang lain. Nah kalau hari ini mengerucut karena tinggal 10 hari lagi, ya mungkin ada kesempatan bersama-sama dengan Partai Golkar," paparnya. 

Meskipun sebelumnya Golkar sudah tergabung dalam Koalisi Bogor Maju (KBM), bagi Sendi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk skema lain menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita harus terus berkomunikasi agar tidak ada ketidakpastian. Dengan komunikasi yang intens seperti ini, saya percaya masih ada waktu untuk bergerak dinamis dalam 10 hari ke depan. Saya menyerahkan penuh kepada ketua, Kang Rusli, untuk langkah selanjutnya," tambahnya.

"Saat ini kami masih dalam tahap diskusi awal, dan DPD Golkar Kota Bogor akan melanjutkan komunikasi ke tingkat provinsi dan DPP. Kami menunggu kabar baik dari mereka," lanjut Sendi.

Di sisi lain, Rusli Prihatevy menyatakan bahwa ia akan menaati instruksi dan perintah DPP terkait peta KBM. Menurutnya, partainya sedang melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) sebagai dampak dari pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Sebagai Ketua DPD dan juga calon, saya akan mengikuti proses yang sudah berjalan. Hanya nanti kita akan memperbaharui informasi. InsyaAllah, pada tanggal 22 Agustus, karena DPP sedang mengadakan Munas. Semoga dengan pemilihan Ketua Umum baru, semua tahapan Pilkada di seluruh Indonesia dapat selesai dengan baik," ujar Rusli.

Mengenai tagline 'SeRu' yang baru-baru ini mencuat, Rusli menganggapnya sebagai hal yang wajar di tengah situasi politik hangat di Kota Bogor.

"Seru seru aja, luar biasa kalau Seru gitu. Apalagi Hepi gitu kan. Artinya, selamaa dalam proses konfigurasi ini dengan niatan yang baik, saya kira aman-aman saja. Yang terpenting tidak ada yang dikawin paksa," pungkas Rusli. []