Berkeliaran di Lingkungan Warga, Damkar Kota Bogor Evakuasi Hewan Liar yang Meresahkan Warga Biotrop
Petugas Damkar Kota Bogor evakuasi anjing liar yang meresahkan warga, Pakuan, Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (22/12/2024)--BogorAktual/Edwin Suwandana
BogorAktual.id - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bogor melakukan evakuasi seekor anjing di Kampung Gandok (Biotrop), Kelurahan Pakuan, Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Minggu (22/12/2024) siang. Petugas datang setelah mendapatkan laporan lantaran keberadaan hewan tersebut meresahkan masyarakat yang tidak terbiasa akan adanya anjing di lingkungan mereka.
Respon petugas Damkar tersebut terbilang sangat cepat, dari mulai salah satu warga melaporkan hingga kedatangan mereka. Damkar Kota Bogor dengan tiga orang personel tiba di lokasi dengan menggunakan mobil taktisnya, lengkap dengan peralatan untuk mengevakuasi hewan.
Ketiga petugas Damkar yang melakukan penangkapan hewan liar pada hari libur tersebut adalah, Bapak Abdurrahman sebagai Komandan Regu, Bapak Cepi Tarmudzi dan Akbar Solihin Zulkipli. Dengan sikap profesional, ketiganya terlihat santai dan terbiasa menangkap hewan lucu yang ditakuti warga tersebut.
"Kami datang atas laporan warga, alhamdulillah kami berhasil evakuasi anjing liar dalam waktu singkat. Hewan tersebut kami amankan," terang Komandan Regu Damkar Kota Bogor Abdurrahman.
Penangkapan hewan tersebut sempat menjadi tontonan warga, bukan soal hewannya, namun petugas berbaju biru lengkap dengan peralatan yang tak biasa menjadi sorotan warga. Bahkan salah satu warga menyebut mereka sebagai Avengers pahlawan dalam film fiksi yang berusaha menyelamatkan bumi.
Nurrochim, salah satu warga Kampung Gandok, menuturkan, anjing ini berukuran sedang dan terlihat sangat jinak tapi badannya cukup kurus dan terlihat lapar. Hewan ini sudah beberapa hari ini lalu lalang di lingkungan, kemungkinan sedang mencari makanan. Bahkan, ia pun sempat mengajak anjing tersebut bermain dan sangat menuruti perintah.
"Anjingnya baik saya ajak bermain malah, ketika disuruh loncat dia loncat, pas saya suruh lari dia ikuti. Mungkin ini peliharaan yang lepas atau kabur saya juga ngga tau," katanya.
Nurrochim melanjutkan, karena warga tidak terbiasa dengan anjing liar, maka warga dan pengurus RT setempat memutuskan untuk melaporkan kepada pihak Damkar yang sudah terkenal bukan hanya memadamkan api, tapi juga sering melakukan evakuasi terhadap hewan liar.
Selain itu, masih kata Nurrochim, belum lama ini warga setempat juga pernah ada yang digigit kucing liar, setelah di obati ke rumah sakit, dokter menyatakan ada bahaya rabies yang mungkin bisa diakibatkan pada gigitan tersebut.
"Ya itu kucing liar juga pernah menggigit warga, kata dokter ini bisa bahaya infeksi dan biaya suntik rabiesnya juga cukup mahal. Meskipun baik dan jinak, kita ga tau asal usul anjing tersebut gimana," uja dia.
Sementara pengurus RT setempat M. Cholil yang ikut serta mendampingi Damkar saat evakuasi juga mengkhawatirkan adanya binatang liar tersebut. Ia pun atasnama warga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Damkar Kota Bogor yang telah membantu melakukan evakuasi anjing liar.
"Kami takut warga jadi sasaran atas perilaku hewan liar ini, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebagai pengurus kami antisipasi. Terimakasih untuk Damkar Kota Bogor," tandas Cholil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News