Akses Sempit dan Lokasi Tak Layak, Puskesmas Leuwinutug Diusulkan Direlokasi

Akses Sempit dan Lokasi Tak Layak, Puskesmas Leuwinutug Diusulkan Direlokasi

Puskesmas Leuwinutug yang lokasinya dinilai kurang strategis--

BogorAktual.idWarga Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, merasa bahagia karena usulan mereka untuk merelokasi Puskesmas yang terletak di Kampung Setu RT 003/004, Desa Leuwinutug, mendapat respon dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Junaedi Syamsudin.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akrab disapa Junsam ini, pada Selasa (15/04/2025), bersama Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Agus Fauzi, bergerak cepat meninjau langsung lokasi Puskesmas Leuwinutug yang berada di tengah permukiman padat penduduk.

“Saya bersama Sekdis Kesehatan, Pak dr. Agus Fauzi, turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi Puskesmas Leuwinutug. Usulan relokasi yang dimotori oleh Ketua RW 05 ini selalu mental saat Musrenbang tingkat Kabupaten Bogor,” ujar Junaedi Syamsudin kepada wartawan, Selasa kemarin.

Junsam menilai bahwa usulan relokasi yang berasal dari warga RW 04 sangat masuk akal. Lokasi Puskesmas saat ini dinilai sudah tidak layak karena berada di tengah permukiman dengan akses jalan yang sangat sempit.

“Saya akan mengupayakan agar usulan warga Kampung Setu RW 04, Desa Leuwinutug ini bisa masuk dalam rencana prioritas APBD 2026, sehingga pada tahun 2027 Puskesmas baru sudah bisa dioperasikan,” tegas mantan Ketua KONI Kabupaten Bogor tersebut.

Namun, untuk mempercepat realisasi pembangunan fisik Puskesmas, DPRD meminta Pemerintah Desa Leuwinutug segera mencari lokasi lahan pengganti untuk relokasi.

“Nah, informasi yang saya dan Sekdis Kesehatan peroleh, selain rencana pembebasan lahan milik warga, ada juga opsi memanfaatkan lahan yang belum dibangun oleh pengelola Kawasan Industri Sentul, yakni PT Bogorindo Cemerlang. Luas areal tersebut mencapai 2.600 meter. Kami akan upayakan bertemu dengan manajemen pengelola kawasan,” ungkap Junsam.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Agus Fauzi, menjelaskan bahwa Puskesmas Leuwinutug saat ini melayani lima desa di Kecamatan Citeureup dan Babakan Madang, namun arealnya sangat sempit dan akses jalan masuknya kurang dari dua meter.

“Warga memang sudah lama mengusulkan relokasi, tapi selalu terkendala ketersediaan lahan. Maka dari itu, selain opsi pembebasan lahan, kami juga akan mengupayakan pemanfaatan lahan fasilitas sosial dan umum (Fasos/Fasum) dari pengembang kawasan industri,” ujar Agus.

Agus juga menyebut bahwa berdasarkan aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), luas ideal untuk pembangunan Puskesmas adalah sekitar 1.600 meter persegi. Sementara itu, luas lahan Puskesmas Leuwinutug saat ini hanya sekitar 400 meter persegi.

“Dulu, sebelum Leuwinutug berkembang, kawasan sekitar Puskesmas masih sepi. Namun sekarang kondisinya sudah jauh berbeda. Kami berharap, dengan dukungan DPRD, khususnya dari Pak Junaedi Syamsudin, usulan relokasi Puskesmas Leuwinutug bisa masuk dalam APBD 2026,” tutup dr. Agus. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News