Di Luar Nalar, Ini Cerita Tragis Dibalik Garangnya Abraham, Sebelum Tewaskan Septian!

Di Luar Nalar, Ini Cerita Tragis Dibalik Garangnya Abraham, Sebelum Tewaskan Septian!

Abraham Michael (27), tersangka pembunuhan Satpam di Lawanggintung saat di ekspose Polresta Bogor Kota, Senin (20/01) Sore. -Bogor Aktual-Nanda Ibrahim

BogorAktual.id - Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho membeberkan detik-detik Abraham Michael melakukan aksi pembunuhan berencana terhadap Septian (37) yang merupakan Satpam di rumahnya, Jalan Lawanggintung No.18, Kecamatan Bogor Selatan. 

Aji menuturkan, bahwa pria berusia 27 tahun itu melakukan serangkaian adegan di luar nalar saat melakukan upaya tindak pidana pembunuhan Septian. 

Hasil autopsi menunjukkan bahwa terdapat 22 luka tusukan senjata tajam yang bersarang pada tubuh Septian.  

"Dari luka-luka tersebut tidak terdampak penyebab kematian, namun ada satu luka dibagian leher kiri, yang sampai mengiris pembuluh balik leher sehingga merusak kerja jantung korban," ungkap Aji saat Konferensi Pers di Mapolresta Bogor Kota pada Senin (20/01) Sore. 

Satu gorokan sebilah pisau dapur ke arah leher itu, menyebabkan berakhirnya nyawa Septian di tempat di mana mendiang beraktivitas sehari-hari menjaga rumah keluarga Farida Felix yang merupakan bos rental mobil mewah.  

BACA JUGA:Bantai Septian dengan Keji, Abraham Terancam Hukuman Seumur Hidup

"Jadi penyebab kematian ini berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher," imbuh Aji. 

Saat itu, Septian tengah terlelap beristirahat di pos dekat pagar rumah megah milik Farida Felix. 

Sekiranya pukul 02.30 WIB, Jumat (17/01) Abraham yang merupakan putra bungsu Farida Felix itu tiba-tiba datang membabibuta melakukan penyerangan terhadap Septian. 

Aksi pelaku tergolong niat, pasalnya sebilah pisau yang digunakannya tersebut sengaja dibelinya di Azko sebuah toko ritel perkakas, beberapa jam sebelum kejadian. 

"Pada pukul 20.05 WIB, itu tersangka membeli pisau dapur untuk melakukan tindakannya tersebut. Perbuatan tersangka ini memang dilakukan secara berencana," jelas Aji. 

BACA JUGA:Security di Lawanggintung Bogor Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Majikan

Dia juga menyebut, bahwa Abraham kemungkinan terpengaruh narkotika jenis tembakau sintesis alias sinte, sehingga tega melakukan perbuatan keji tersebut. 

"Sebelum kita melakukan pemeriksaan pada hari Jumat (17/01), kita lakukan test urine dan hasilnya ternyata didapati positif narkoba berupa sinte," bebernya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News