Pemkot Gerak Cepat Bangun Akses Baru Pengganti Jalan Saleh Danasasmita
Proses pengerukan aspal di Jalan Saleh Danasasmita di kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang amblas.-Bogor Aktual-Istimewa
BACA JUGA:Titik Terang Renovasi Stadion GOR Pajajaran
Pembebasan lahan tersebut akan dibiayai oleh anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam APBD Kota Bogor. Sedangkan bagian pembangunan jalan akan dinegosiasikan Pemkot Bogor agar mendapat bantuan pendanaan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Meskipun menurut Dedie biaya pembangunan jalan tidak akan terlalu besar hanya sekira Rp 5 miliar sehingga bisa diakomodasi oleh APBD Kota Bogor.
Dedie memastikan seluruh proses tersebut akan berjalan pada tahun ini. Karena menurutnya rencana ini merupakan kebutuhan masyarakat yang mendesak. Pemkot juga melobi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait penanganan akses Jalan Saleh Danasasmita.
Langkah itu dilakukan dengan bertemu langsung dengan Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, di kantor pusat Kementerian PU, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).
Dalam pertemuan tersebut, Dedie memaparkan kondisi jalan di sekitar Underpass Batutulis yang mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi. Ia juga menyampaikan usulan pembukaan akses jalan baru guna menghindari potensi bencana serupa di masa mendatang.
“Hal ini juga merupakan bagian dari rekomendasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah DKI-Jabar,” katanya usai pertemuan.
BACA JUGA:PT Dinito Jaya Sakti Diduga Cemari Setu Rawa Jejed Klapanunggal Bogor
Menurut Dedie, akses jalan tersebut sangat krusial karena berada di jalur utama yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional. Ia berharap, pemerintah pusat bisa memberikan dukungan melalui skema pembiayaan Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Skema pembiayaan ini bisa mempercepat proses penanganan jalan,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Wamen PU, Diana Kusumastuti meminta Pemkot Bogor segera mengajukan usulan teknis secara resmi. Kemudian memastikan ketersediaan lahan untuk akses jalan baru.
“Sehingga apabila memungkinkan dibantu lewat IJD, proses penanganannya bisa langsung dimulai,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, turut dibahas rencana relokasi jaringan distribusi utama (JDU) milik Perumda Tirta Pakuan yang terlintasi proyek akses tersebut. Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, menyatakan siap mendukung langkah relokasi demi keamanan akses dan keberlanjutan layanan air bersih.
Dedie berharap sinergi antara pemerintah pusat, Pemkot, dan BUMD bisa mempercepat solusi terhadap persoalan yang berdampak langsung terhadap aktivitas warga.
Sementara itu, pengupasan aspal longsor Batutulis mulai dilakukan sejak Selasa (22/4) dini hari, dengan bantuan alat berat. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengungkapkan bahwa tahap pertama penanganan di Batutulis adalah pengupasan aspal. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penanganan perbaikan tembok penahan tanah (TPT) dilaksanakan secara optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News