Kunci T dan Bor Jadi Senjata, Komplotan Curanmor Ini Beraksi di Bogor Timur

BogorAktual.id – Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan roda empat yang terjadi di wilayah Bogor Timur.

Rilis hasil pengungkapan disampaikan dalam konferensi pers di Mako Polsek Bogor Timur, Kamis (3/7/2025), sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Lodaya 2025.

Dari hasil penyelidikan atas laporan kasus yang terjadi pada Mei lalu, petugas berhasil menangkap seorang tersangka berinisial H di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor.

H kemudian mengakui perbuatannya dan menyebut dua rekannya, M dan J, yang turut terlibat dalam kejahatan tersebut.

Menurut keterangan polisi, M berperan sebagai penentu target kendaraan, H beraksi dengan menggunakan kunci leter T, sementara J bertugas membawa mobil hasil curian.

Kendaraan hasil pencurian tersebut kemudian dijual ke wilayah Jati Asih dengan nilai Rp26 juta, yang kemudian dibagi rata oleh para pelaku.

“Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa mereka telah beraksi di tujuh lokasi berbeda,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi.

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi satu unit kendaraan hasil curian, kunci leter T, obeng, kunci L, kunci segitiga, dan sebuah bor yang digunakan dalam aksi pencurian.

Ketiga pelaku kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kompol Aji Riznaldi menjelaskan bahwa para pelaku menjadikan aksi pencurian sebagai mata pencaharian.

Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat memarkir kendaraan di lokasi yang minim pengawasan.

“Kami sarankan masyarakat untuk menggunakan kunci ganda sebagai langkah pencegahan, terutama di area yang sepi dan tidak terpantau aktivitas manusia,” ujarnya.